Jumat, 28 Oktober 2011

Daratan Muka Bumi

A. Pembagian Muka Bumi Atas Beberapa Benua dan Daratan
Kalian tentu tahu, di mana kalian tinggal dan di mana kaki kalian berpijak. Mulai dari dilahirkan hingga esok kita mati, kita berada di bumi yang berupa daratan. Tentu kalian tidak dapat tinggal di dalam air maupun angkasa bukan?
Ingat, daratan di muka bumi ini sangat luas, kalian dapat tinggal dan beraktivitas di mana saja. Kalian dapat belajar, bermain, bekerja dan lain sebagainya di muka bumi ini. Pada umumnya orang tinggal dan menetap di daratan. Mengapa? Karena di daratan kita dapat melakukan semua kegiatan dengan lebih leluasa. Selain itu, kita juga dapat lebih banyak berinteraksi dengan orang lain.
Lalu Sejauh mana tempat yang dapat kita jangkau atau tempati? Kalian dapat memilih untuk tinggal di mana saja. Tentu saja, karena daratan di muka bumi terjadi beberapa benua. Jadi, boleh saja bila kalian ingin tinggal di Benua Afrika atau Benua Amerika misalnya.

1.Bumi
Bumi yang kita tempati, merupakan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup. Secara umum, permukaan bumi kita yang amat luas initerdiri atas dua bagian utama, yaitu daratan (± 30%) dan perairan (± 70%) sehingga bumi sering disebut planet air. Permukaan bumi juga terbagi atas belahan bumi utara dan belahan bumi selatan dengan batas garis khatulistiwa atau ekuator. Mulai dari khatulistiwa sampai kutub utara disebut belahan bumi utara, sedangkan dari khatulistiwa sampai kutub selatan disebut belahan bumi selatan. Selain itu, bumi juga terbagi atas belahan bumi barat dan belahan bumi timur, yaitu dari meridian 0° hingga 180°. Perhatikan gambar di bawah ini!

Menurut ara ahli, perkembangan bumi dimulai dari bola batu yang cair hingga wujudnya seperti sekarang ini. ±4.600 juta tahun yang lalu, bumi terbentuk di jagat raya ini. Pada saat itu bumi masih merupakan massa batuan yang merah membara dan cair. Setelah berjuta-juta tahun lamanya, massa batuan itu mendingin dan terbentuklah kerak bumi. Pendinginan itu hanya terjadi di bagian luarnya saja, sedangkan di dalam masih merupakan massa batuan cair yang sangat panas. Massa batuan itulah yang disebut magma. Magma itu mendapat jalan keluar melalui retakan kerak bumi dan membeku di permukaan.
Unsur bumi lainnya adalah gas. Gas tersebut ada yang tetap beradadi permukaan bumi dan menjadi lapisan. Lapisan itu disebut atmosfer. Sebagian gas yang lain menjadi bagian angkasa luar. Gas inilah yang disebut eksosfer. Gas-gas tersebut tetap menyelubungi bumi karena adanya ravitasi bumi.
± 200 juta tahun yang lalu, permukaan bumi berwujud satu pulau yang dikelilingi oleh samudra. Adanya gaya rentang pada kerak bumi mengakibatkan pulau itu menjadi terpisah-pisah dan sekarang menjadi enam benua.
Adanya gerakan dalam kerak bumi menyebabkan terjadinya lipatan, dan selanjutnya terbentuk rantai pegunungan yang pertama. Misalnya, Pegunungan Alpina, Pegunungan Himalaya, dan Pegunungan Rocky yang terbentuk ± 25 juta tahun yang lalu.
Panjang dia meter bumi pada khatulistiwa 12.756.776 meter, sedangkan jika diukur melewati kutub, panjangnya hanya 12.713.824 meter. Luas permukaan bumi seluruhnya 510.101.000 km². Bumi berotasi dengan kecepatan rata-rata 464,82 meter/detik. Pada waktu mengelilingi matahari (berevolusi), bumi mempunyai kecepatan rata-rata 29,762 km/detik. Apabila bumi berada pada apheliumnya atau titik terjauh dari matahari, kecepatannya mencapai 302.567 km/detik. Perjalanan bumi dalam satu tahun diperkirakan sejauh 1.100.693 km.
Bumi berputar pada sumbunya disebut rotasi. Sekali putar lamanya 24 jam atau sehari semalam. Karena itulah, dunia terbagi atas 24 daerah waktu. Tiap meridian mempunyai lembar 15° meridian. Jadi, perbedaan setiap 15° adalah 1 jam. Berat bumi diperkirakan 5,976 × 10²¹ ton.
Sebagian besar benua, berada di belahan bumi utara, yaitu Benua Asia dan Eropa. Adapun Benua Afrika, selatan. Selanjutnya berdasarkan belahan bumi barat dan timur, sebagian besar benua berada di belahan timur, yaitu Asia, Australia, Afrika, dan Eropa.

About